“Menginspirasi dengan Ecoprint”Kolaborasi Mahasiswa Republic Polytechnic Singapore dan UMRAH di MBL”

Di tengah hijau dan asri-nya alam Mangrove Bintan Lestari (MBL), sekelompok mahasiswa dari Republic Polytechnic Singapore dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) berkumpul untuk mengikuti pengalaman edukasi yang tidak biasa—belajar tentang ecoprint, seni cetak alami yang memanfaatkan bahan-bahan dari alam.

Kegiatan ini bukan sekadar workshop seni, tetapi juga merupakan perjalanan yang memadukan kreativitas, pelestarian alam, dan keterlibatan langsung dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sebuah pengalaman yang mengajarkan mahasiswa untuk lebih mengenal alam, sekaligus membuka wawasan tentang bagaimana seni dan edukasi dapat bersinergi dalam melestarikan bumi.

🌱 Ecoprint: Seni dari Alam, untuk Alam

Setibanya di MBL, mahasiswa disambut dengan pemandangan alam yang memukau—hutan mangrove yang rimbun, udara segar, dan suara alam yang menenangkan. Di tempat ini, mereka diperkenalkan pada ecoprint, sebuah teknik seni yang menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan tanaman lain untuk membuat pola yang cantik di atas kain.

Tim MBL, pengelola workshop ecoprint, dengan penuh antusias menjelaskan, “Ecoprint bukan hanya seni, ini adalah cara kita berinteraksi dengan alam. Kita menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun dan bunga, untuk membuat karya yang tidak hanya indah, tetapi juga mengandung pesan tentang pentingnya melestarikan alam.”

🌸 Proses Pembelajaran yang Mendalam

Setelah penjelasan awal, mahasiswa pun mulai merasakan langsung proses mencetak daun di atas kain. Mereka memilih berbagai jenis daun, bunga, dan tanaman yang mereka rasa memiliki keunikan tersendiri, dan kemudian menekannya dengan palu untuk menghasilkan pola-pola alami yang menakjubkan.

Salah seorang mahasiswa dari Republic Polytechnic Singapore, Mark, terlihat terkesima dengan hasil pertamanya. “Saya tidak pernah membayangkan bahwa daun bisa membuat karya seni yang begitu indah,” katanya sambil memandang hasil printannya. “Ini benar-benar pengalaman yang membuka mata tentang bagaimana kita bisa menghargai alam dengan cara yang kreatif.”

Di sisi lain, Anisa, mahasiswa dari UMRAH, mengungkapkan, “Ecoprint ini mengajarkan saya bahwa seni tidak hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk menyampaikan pesan. Setiap karya yang dihasilkan punya cerita—cerita tentang alam yang harus kita jaga dan rawat.”

🤝 Keterlibatan dengan Masyarakat Lokal

Namun, lebih dari sekadar belajar seni, kegiatan ini juga mengajarkan mahasiswa untuk lebih dekat dengan komunitas lokal dan memahami cara mereka dalam mengelola sumber daya alam. Bu Sari, sebagai pengelola MBL, juga menyampaikan pentingnya mendukung produk-produk lokal, seperti karya ecoprint yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar.

“Dengan membeli produk ini, kita turut membantu masyarakat di sekitar sini dan mendorong mereka untuk terus menjaga kelestarian alam,” jelas Tim MBL . Para mahasiswa pun merasa bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang tidak hanya mendidik mereka dalam hal seni, tetapi juga mendukung ekonomi masyarakat lokal melalui produk-produk berbasis alam.

🌍 Membangun Kesadaran dan Tanggung Jawab Lingkungan

Pada akhir kegiatan, para mahasiswa diundang untuk berdiskusi mengenai pengalaman mereka. Banyak yang merasa bahwa mereka telah belajar lebih dari sekadar teknik seni. Mereka menyadari betapa pentingnya untuk berinteraksi dengan alam secara lebih sadar dan memahami dampak yang bisa ditimbulkan dari kelalaian kita terhadap lingkungan.

Zainab, mahasiswa dari UMRAH, menambahkan, “Kegiatan ini tidak hanya memberi kami keterampilan baru, tetapi juga membuka wawasan kami tentang pentingnya menjaga alam. Dalam karya seni ini, ada pesan besar yang harus kita bawa pulang—bahwa kita bisa berkreasi sambil menghormati dan merawat alam yang sudah memberi kita banyak hal.”

📸 Seni yang Menginspirasi, Alam yang Terjaga

Dengan tangan penuh warna dan karya seni yang memukau, para mahasiswa Republic Polytechnic Singapore dan UMRAH meninggalkan MBL dengan karya ecoprint di tangan mereka—sebuah karya yang tidak hanya indah, tetapi juga mengandung makna yang dalam tentang hubungan manusia dengan alam.

Kegiatan ini berhasil menggabungkan seni, edukasi, dan kesadaran lingkungan dalam satu paket yang inspiratif. Semoga pengalaman ini menjadi pengingat bagi para mahasiswa untuk selalu menjaga alam, serta menggali lebih banyak cara kreatif untuk menghidupkan pesan-pesan konservasi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *