“Peruri Tanam 5.000 Bibit Mangrove di MBL Conservation

🌱 "Misi Hijau

Sebuah Cerita dari Group Peruri

Pagi itu, tiga bus penuh berangkat dari Lagoi group Peruri dengan satu tujuan: Mangrove Bintan Lestari (MBL). Wajah-wajah penuh semangat, meskipun beberapa ada yang baru pertama kali ikut kegiatan “outdoor” seperti ini. Mereka datang dengan niat mulia—bukan hanya untuk menanam pohon, tetapi untuk menanam harapan, kebersamaan, dan tentu saja, sebuah masa depan yang lebih hijau.

Di perjalanan, tak ada yang tahu apa yang bakal terjadi, kecuali satu hal: mereka akan menanam 5.000 bibit mangrove. Banyak yang berpikir, “Wow, banyak banget! Bisa nggak ya?” Tapi justru itu yang membuat mereka semakin bersemangat. Semua tahu, mangrove itu bukan cuma pohon biasa. Kalau menurut para ahli lingkungan, itu pohon yang punya kekuatan luar biasa untuk menjaga garis pantai, menyerap karbon, dan bahkan jadi rumah bagi banyak biota laut

“Bayangin, kalau mangrove ini bisa tumbuh subur, banyak pantai yang bisa selamat dari abrasi,”kepala divisi CSR group Peruri, yang menjadi pembicara pembuka di acara tersebut.

Penuh Tawa dan Lelah

Sampai di lokasi, MBL menyambut dengan pemandangan luar biasa: pohon-pohon mangrove yang melambai-lambai, ombak yang tenang, dan angin sepoi-sepoi yang seolah mengucapkan, “Selamat datang di tempat yang penuh berkah!”

Namun, kenyataannya? Setelah pembukaan, kegiatan dimulai dengan langsung terjun ke lumpur. Yup, tanahnya berlumpur dan sesekali ada yang hampir tergelincir. Semua berpikir, “Ini baru tantangan!” Tapi justru di situlah keceriaan muncul.

Ada yang sambil tertawa, ada yang saling bercanda, bahkan ada yang selfie dengan latar belakang bibit mangrove yang siap ditanam. Ternyata, di balik lumpur yang cukup menguji kekuatan fisik, mereka juga merasakan momen kebersamaan yang luar biasa. Begitu satu bibit mangrove tertanam, ada rasa bangga yang muncul di wajah setiap peserta.
Menghadirkan Manfaat Untuk Masyarakat

Tapi, penanaman mangrove ini bukan cuma untuk lingkungan. Ada satu tujuan lagi yang tak kalah penting, yaitu mendukung wisata berbasis masyarakat yang dikelola oleh warga sekitar MBL. Bagi mereka, keberlanjutan mangrove ini juga akan membantu menciptakan peluang ekonomi melalui ekowisata yang memperkenalkan keindahan alam pesisir serta budaya lokal.

Jadi, bukan hanya menanam mangrove, tapi juga menanam harapan bagi masyarakat setempat. 

 

 “Bukan Sekadar Pohon, Tapi Pahala yang Tertanam.”

Itulah yang mereka rasakan—di balik kerja keras, ada pahala yang mengalir. Mangrove ini bukan hanya sebuah pohon. Ini adalah amal jariyah, kontribusi nyata untuk masa depan yang lebih baik.

Dan di balik kebersamaan itu, mereka semua sepakat: Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan, demi lingkungan yang lebih hijau dan masyarakat yang lebih sejahtera

Menghadirkan Manfaat Untuk Masyarakat

Tapi, penanaman mangrove ini bukan cuma untuk lingkungan. Ada satu tujuan lagi yang tak kalah penting, yaitu mendukung wisata berbasis masyarakat yang dikelola oleh warga sekitar MBL. Bagi mereka, keberlanjutan mangrove ini juga akan membantu menciptakan peluang ekonomi melalui ekowisata yang memperkenalkan keindahan alam pesisir serta budaya lokal.

Pak Agus, salah satu warga yang aktif di pengelolaan MBL, menjelaskan, “Kami juga ingin para wisatawan datang dan belajar tentang pentingnya mangrove. Dan yang lebih penting, ini akan membuka peluang usaha baru bagi kami.”

Jadi, bukan hanya menanam mangrove, tapi juga menanam harapan bagi masyarakat setempat. 

🤝 Satu Aksi, Banyak Manfaat

Setelah sekitar dua jam beraksi, 5.000 bibit mangrove akhirnya tertanam dengan rapih. Ada rasa puas, tentu saja. Tapi lebih dari itu, semua peserta merasa ikut terlibat dalam sesuatu yang lebih besar: konservasi alam dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Saat matahari mulai terbenam, sekelompok peserta berkumpul di tepi pantai, menikmati sunset yang indah, sambil melihat hasil kerja keras mereka. Tawa lepas terdengar di mana-mana, dan semua sepakat bahwa ini adalah pengalaman yang tak akan terlupakan.


“Bukan Sekadar Pohon, Tapi Pahala yang Tertanam.”

Itulah yang mereka rasakan—di balik kerja keras, ada pahala yang mengalir. Mangrove ini bukan hanya sebuah pohon. Ini adalah amal jariyah, kontribusi nyata untuk masa depan yang lebih baik.

Dan di balik kebersamaan itu, mereka semua sepakat: Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan, demi lingkungan yang lebih hijau dan masyarakat yang lebih sejahtera.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *